Warga Tangerang nekat gantung diri di rumah temannya

Boyolali  (Espos)–Warga Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Selasa (22/6) sore gempar. Pasalnya, di rumah salah seorang warga di perumahan Puri Permatasari 2, desa setempat, seorang pemuda, tewas gantung diri.

Korban diketahui bernama Andrean, 20, warga Jambe, Tangerang, Jabar. Korban tewas gantung diri di rumah temannya, Maryono, 37. Belum diketahui motif pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Dirinya juga meninggalkan surat wasiat yang isinya meminta maaf kepada semua dan mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Ngemplak AKP Dwi Wahyuni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kali pertama diketahui oleh Maryono, pemilik rumah. Saat pulang kerja mendapati temannya yang baru empat hari di rumahnya tersebut telah gantung diri di dapur, di atas tempat cucian piring.

Mengetahui kejadian itu, saksi Maryono langsung pingsan. Oleh warga lainnya, Maryono dibawa ke RSIS Surakarta, untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian itu juga segera dilaporkan ke Polsek Ngemplak untuk penyelidikan lebih lanjut. ”Setelah mendapat laporan, kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan,” ujar dia kepada wartawan, kemarin.

Dari hasil pemeriksaan medis, jelas dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali untuk divisum lebih lanjut. Pihaknya juga telah berusaha menghubungi pihak keluarganya tetapi belum berhasil. <B>fid<B>

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif