Soloraya
Rabu, 13 Januari 2010 - 19:44 WIB

Warga gagalkan pencurian di Colomadu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebuah aksi percobaan pencurian berhasil digagalkan di Dukuh Jetis Desa Tohudan, Colomadu, Selasa (12/1) malam. Pelaku yang belum diketahui identitasnya bahkan dihajar hingga babak belur sebelum diserahkan kepada Polsek setempat.
Salah seorang warga Jetis, Wahyu, 30, dalam penuturannya menyebutkan aksi itu terjadi di lingkungan RT 02/RW V, di sebuah rumah dan sekaligus warung milik Mbah Arjo, 70. Nenek renta yang sehari-hari tinggal sendirian tersebut hampir menjadi korban pencurian ketika hendak berangkat tidur sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku diperkirakan bejumlah lebih dari satu orang.
“Saat itu salah satu pencuri masuk dari pintu samping yang diduga tidak dikunci. Setelah itu pelaku membekap korban karena mengetahui aksinya,” ungkapnya ditemui wartawan, Rabu (13/1). Dikemukakan dia, meski mengaku sempat pasrah dan mempersilakan pencuri mengambil barang yang disukai, Mbah Arjo akhirnya berteriak-teriak guna meminta pertolongan warga di lingkungan sekitarnya.
Wahyu memaparkan, warga mencurigai pelaku berjumlah lebih dari satu orang karena ketika mendengar teriakan korban, ada seorang pemuda asing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Diduga panik, yang bersangkutan langsung memberitahukan adanya aksi pencurian di rumah Mbah Arjo kepada warga yang saat itu sedang asyik wedangan di sebuah warung makan berjarak sekitar 50 meter.
“Sejurus kemudian setelah warga berdatangan, laki-laki tak dikenal tersebut langsung menghilang dan melarikan diri. Kami curiga dia adalah teman pencuri yang tertangkap dan ditugaskan memantau keadaan di luar rumah Mbah Arjo,” jelasnya.
Wahyu yang juga tetangga korban mengemukakan pula, sejauh ini warga tidak mengetahui identitas pelaku karena ketika ditangkap tidak membawa tanda pengenal. Setelah ditangkap, massa yang tidak mampu menahan emosi langsung menghajar tersangka tanpa sempat ditanya. Mengenai tersangka, pihaknya menduga merupakan pengamen yang siang harinya berkeliling di dukuh setempat.

try

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif