Soloraya
Senin, 11 Januari 2010 - 23:55 WIB

Longsor, jalan masuk wisata Jumog dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Pemerintah Desa (Pemdes) Berjo dan Pengelola Air Terjun Jumog, Ngargoyoso, berencana mengalihkan jalan masuk menuju lokasi obyek wisata itu menyusul terjadinya bencana tanah longsor di wilayah setempat, Jumat (8/1) lalu.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Berjo, Dwi Haryanto, ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (11/1). Dikatakan dia, pengalihan jalan masuk dari tempat semula karena posisinya saat ini yang berada di bawah tebing curam dan dimungkinkan rawan longsor.

Advertisement

“Jadi pertimbangannya adalah keselamatan pengunjung. Pemdes dan pengelola (Air Terjun) Jumog akan menutup jalan masuk yang lama dan untuk sementara waktu ini membuat jalan darurat di lokasi yang lebih aman agar tidak membahayakan pelancong,” ungkapnya di kantor desa setempat, kemarin.

Dwi memaparkan, guna pembuatan jalan masuk permanen, pihaknya telah pula mengajukan permohonan dana kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Hal itu mengingat pembiayaan kegiatan fisik tersebut yang membutuhkan anggaran cukup besar mencapai Rp 400 juta, sehingga tidak akan mampu ditanggung oleh desa selaku pengelola utama.

Pada bagian lain, Dwi Haryanto yang didampingi salah satu perangkat desa (Perdes) setempat, Yatno, menyatakan hingga saat ini obyek wisata Air Terjun Jumog belum bisa dibuka untuk umum. Hal itu mengingat proses pembersihan lokasi dari material longsoran yang masih berlangsung. Diperkirakan, kegiatan tersebut baru akan selesai pada Kamis hingga Jumat (14-15/1) mendatang.

Advertisement

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jumog Longsor
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif