Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Karanganyar (Espos)--Komisi I DPRD Kabupaten Karanganyar sepakat mengusung usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) penelusuran rekrutmen CPNS 2009 di wilayah setempat. Hal itu menyusul adanya kecurigaan proses itu diwarnai sejumlah penyimpangan.
Sekretaris Komisi I DPRD Karanganyar, Teguh Widayatmo, dalam penegasannya kepada wartawan menyebutkan pengajuan usul pembentukan Pansus tak hanya terkait dengan adanya penemuan ijazah salah satu peserta terseleksi yang diduga palsu. Namun demikian dikatakan dia inisiatif tersebut turut didorong oleh berkembangnya informasi dan opini di kalangan masyarakat menyangkut proses rekrutmen yang dinilai kental dengan permainan uang.
“Hasil rapat Komisi I dengan BKD, dengan adanya dugaan penyimpangan seleksi CPNS 2009 di Karanganyar, kami sepakat untuk mengusulkan dibentuknya Pansus kepada unsur Pimpinan,” ungkapnya ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya di Kantor Dewan setempat, Kamis (7/1). Hanya menurut dia pihaknya akan terlebih dulu mencari informasi dan data-data pendukung sebelum betul-betul menggulirkan usul tersebut di kalangan anggota DPRD.
Teguh memaparkan, guna keperluan mengumpulkan data-data penguat, pihaknya telah meminta hasil ujian tertulis seluruh peserta yang telah dikoreksi Universitas Indonesia (UI) selaku rekanan kepada BKD. Hal itu dilakukan untuk mencocokkan nama-nama peserta terseleksi dengan nilai atau skor masing-masing. Pasalnya meski telah diumumkan, ujarnya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui rangking dan urutan secara keseluruhan berdasarkan skor yang diraih peserta.
Pada bagian lain, terkait penemuan ijazah yang diduga palsu milik salah soerang peserta, anggota Komisi I, Warsini, menambahkan pihaknya telah meminta kepada BKD memeriksa semua berkas dan kelengkapan administrasi peserta rekrutmen CPNS 2009 yang terseleksi di Kabupaten Karanganyar. Selain itu, lanjutnya, BKD juga diinstruksikan untuk memberikan salinan berkas kepada DPRD demi kepentingan penelitian dan penelusuran oleh anggota Dewan.
try