Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Diduga pasangan selingkuh, SH, 56, warga Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, dan Er, 50, warga Dayu, Karapandan, digerebek warga di rumah kontrakannya di lingkungan RT 01/VI Dukuh Nglorok Desa Berjo, Ngargoyoso, Minggu (3/1) malam.
Kedua pelaku selanjutnya digiring dan diserahkan ke Mapolsek Ngargoyoso untuk diamankan. Menurut penuturan Ketua Karangtaruna Dukuh Nglorok, Suparmo, 38, Er yang telah menempati rumah kontrakannya di wilayah setempat selama sekitar dua setengah tahun terakhir memang sering memicu keresahan warga. Hal itu menyusul kebiasaannya yang seringkali menerima tamu hingga larut malam.
“Tak hanya sekali, tetapi sudah berulang-ulang. Yang datang pun tidak hanya SH, melainkan berganti-ganti. Karena tidak tahan lagi, warga melalui perwakilan pemuda akhirnya menggerebek yang bersangkutan saat di datangi SH. Saat itu waktunya juga sudah pukul 23.45 WIB dan bukan waktunya lagi untuk bertamu, terlebih tidak ada hubungan atau ikatan kekeluargaan antara keduanya,” ungkapnya saat memberi keterangan kepada wartawan di Mapolsek Ngargoyoso, Senin (4/1).
Suparmo menjelaskan, sebelum kejadian, SH diperkirakan datang ke rumah kontrakan Er sekitar pukul 20.00 WIB. Dikatakan dia sebenarnya warga sudah menunggu-nunggu kepulangan yang bersangkutan hingga pukul 22.00 WIB. Namun karena sampai batas waktu tersebut SH tidak juga keluar, kejengkelan warga akhirnya memuncak. Beruntung, meski menahan emosi warga tidak tetap bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindak penganiayaan dan aksi lain guna mencelakai pelaku.
Pada bagian lain, Kapolsek Ngargoyoso, AKP Riyanto, ketika hendak dikonfirmasi perihal persoalan tersebut sedang tidak berada di tempat. Jajaran Polsek setempat juga enggan memberikan penjelasan secara rinci kepada wartawan mengenai kasus SH dan Er. Termasuk menyangkut keberadaan keduanya yang siang kemarin diperkirakan masih diamankan di Mapolsek Ngargoyoso.
try