Soloraya
Senin, 28 Desember 2009 - 22:55 WIB

Rencana pembangunan Pasar Karangpandan, Pemkab diminta perhatikan aspirasi pedagang

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Karangpandan menegaskan perlunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperhatikan aspirasi pedagang menyusul rencana pembangunan pasar setempat yang dijadwalkan berlangsung tahun 2010.

Ketua HPP Karangpandan, Sulardi, dalam pernyataannya kepada wartawan menyebutkan hal itu penting guna mengantisipasi timbulnya masalah pascapembangunan. Terlebih dengan situasi pasar yang saat ini dikeluhkan sebagian besar pedagang karena relatif sepi. Menurut dia telah banyak contoh pasar di Karanganyar justru menjadi semakin sepi setelah dibangun dan karenanya menyulitkan pedagang, sehingga kemungkinan munculnya persoalan serupa di Karangpandan harus diminimalisasi.

Advertisement

“Intinya kami mengingatkan agar proses pembangunannya memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat, dalam hal ini para pedagang. Jangan justru menyulitkan dan memberatkan,” ungkapnya di kompleks Pasar Karangpandan, Senin (28/12).

Dikemukakan dia salah satu hal penting yang harus dijelaskan dan disosialisasikan sejak awal adalah mekanisme pembagian kios, termasuk nominal harga yang harus dibayarkan pedagang  untuk bisa kembali menempati lokasi mereka.

Sulardi memaparkan, hingga sekarang pihaknya masih menunggu sosialisasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop & UMKM) Kabupaten Karanganyar terkit rencana pembangunan Pasar Karangpandan. Pasalnya, kata dia, meski rencana pelaksanaan proyek itu telah banyak beredar dan bahkan telah dilakukan proses pengukuran, sejauh ini belum ada penjelasan resmi apa pun dari Pemkab Karanganyar kepada pedagang.

Advertisement

Sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karanganyar, Abdul Saleh Purwanto, menjanjikan peninjauan kompleks Pasar Karangpandan sebelum proses pembangunan mulai dilaksanakan. Selain menelusuri berbagai potensi dan permasalahan yang di pasar itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyerap aspirasi dari pedagang. Hasil inspeksi diharapkan bisa menjadi masukan untuk pemberian rekomendasi kepada Disperindagkop & UMKM terkait realisasi proyek.

try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif