Soloraya
Kamis, 24 September 2009 - 15:33 WIB

Korban tewas lakalantas di Karanganyar bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tragis antara mikrobus dengan sepeda motor yang ditumpangi empat orang sekeluarga di jalur lingkar utara Karanganyar kota, Bejen, Selasa (22/9) lalu, akhirnya bertambah lagi dua orang.

Rizki, 5, yang sebelumnya kritis di RSUD Kartini Karanganyar dan dipindah perawatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar akhirnya meninggal dunia, Kamis (24/9) dinihari, akibat mengalami pendarahan otak pascatabrakan. Selain dia, Krisna, 27, kernet mikrobus yang mengalami luka parah di bagian kepalanya dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karanganyar, akhirnya juga meninggal dunia, Rabu (23/9) malam.

Advertisement

Dengan bertambahnya jumlah korban tewas Lakalantas itu, berarti jumlah total korban tewas menjadi empat orang. Sebelumnya, dalam kejadian itu, pengendara motor, Suwardi, 28, warga Sengonkerep, Kelurahan Gedong, Karanganyar kota, dan Doni Saputra, 7, putera sulungnya, langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat luka parah di beberapa bagian tubuh mereka.

Sedangkan isteri korban, Anik Partini, 23, hingga kini masih menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar seusai menjalani operasi pada kakinya yang mengalami patah tulang. Dia sendiri belum mengetahui kabar kematian suami dan kedua buah hatinya itu. Pihak keluarga masih merahasiakan hal itu untuk menjaga kestabilan kondisi psikis korban.

“Biarlah, sementara ini kami merahasiakan semua itu. Sekarang konsentrasinya pada penyembuhan luka Anik. Kalau suami dan anak sulungnya sudah dimakamkan setelah kejadian. Sedangkan Rizki, yang meninggal dinihari tadi, juga sudah dimakamkan,” aku Daliman, 38, kakak ipar korban, saat ditemui Espos di rumah sakit setempat, Kamis.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Rina Iriani seusai menengok korban yang memberi santunan kepadanya, menyatakan prihatin atas kejadian tersebut. Bupati juga meminta Dishubkominfo untuk segera memasang rambu-rambu peringatan di pertigaan Ringinasri, Bejen, tempat kejadian Lakalantas maut itu.

dsp

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif