Soloraya
Kamis, 20 Agustus 2009 - 18:38 WIB

7 Kabupaten/kota tandatangani nota kesepakatan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Soloraya sepakat melanjutkan kerja sama program pengembangan ekonomi wilayah (PEW) dengan titik berat pada peningkatan daya saing ekonomi. Nota kesepakatan kerja sama itu ditandatangani pemerintah tujuh kabupaten/kota dalam acara yang digelar di Hotel Lorin Solo, Kamis (20/8).

Kepala Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Soloraya, Sri Suharyati, dalam sambutannya pada acara itu mengungkapkan, kerja sama yang sejak awal difasilitasi oleh GTZ melalui program Regional Economic Development (RED) itu telah terjalin sejak 2004 lalu. Kesepakatan kerja sama tahap I dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi wilayah melalui penguatan manajemen, peningkatan pemasaran, penciptaan iklim bisnis yang kondusif untuk investasi dan dunia usaha, serta dukungan terhadap sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada sektor unggulan termasuk ekonomi kreatif, sudah selesai pada 2007 lalu.

Advertisement

“Saat ini kerja sama telah memasuki tahap II sampai 2010 mendatang, dengan titik berat pada penyempurnaan hasil dan pembelajaran di wilayah Solo, penyebaran berbagai perangkat yang telah teruji ke wilayah-wilayah lainnya, serta formulasi kebijakan nasional dalam hal pengembangan ekonomi regional dan lokal,” jelas Sri Suharyati.

Principal Advisor GTZ, Birgit Seibel, dalam sambutannya mengatakan melalui kerja sama tersebut, pihaknya membantu UMKM dengan fokus pada pariwisata dan industri furnitur. Beberapa hal telah dihasilkan pada kerja sama PEW tahap I, yaitu promosi UMKM mengenai keberlangsungan ketersediaan bahan mentah untuk furnitur, akses kredit, pengurangan regulasi yang menghambat dan kondusifitas situasi bagi sektor swasta.

Selain Sri Suharyati dan Birgit Seibel, acara penandatanganan nota kesepakatan itu dihadiri pula oleh Kepala Bakowil II Surakarta dan Kedu, A Antono dan Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas, Hayu Parasati. Sementara dari kalangan bupati dan walikota, hanya Bupati Karanganyar, Hj Rina Iriani Sri Ratnaningsih yang datang dan memberikan sambutan.

Advertisement

Namun demikian, Rina tidak ikut menandatangani nota kesepakatan tersebut, sehingga nota itu hanya ditandatangani oleh perwakilan masing-masing kepala daerah. Solo, misalnya, diwakili oleh Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Triyanto. Bupati Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Klaten diwakili Asisten Pemerintahan masing-masing dan Wonogiri diwakili Kabag Kerjasama.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif