Soloraya
Senin, 3 Agustus 2009 - 16:15 WIB

Penyakit diare mulai jangkiti anak-anak Balita

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Memasuki musim kemarau ini, penyakit diare mulai mewabah di Karanganyar, terutama menyerang anak-anak usia di bawah lima tahun (Balita).

Data yang dihimpun dari RSUD Kartini Karanganyar, Senin (3/8), sejak sebulan terakhir ini sejumlah pasien diare silih berganti masuk ke RS untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif.
Bangsal Melati, bangsal khusus anak, bahkan tidak pernah sepi dari pasien. Pada Senin lalu saja, masih terdapat tujuh anak Balita yang dirawat intensif karena terserang diare.

Advertisement

“Pada musim-musim seperti ini memang banyak anak yang terserang diare. Di Bangsal Melati ini hampir tak pernah kosong. Pasien anak selalu datang silih berganti, dan saat ini dari 17 ruang yang ada, semuanya terisi penuh. Tujuh di antaranya merupakan pasien diare,” kata dr Elief Rohana, dokter anak di RS tersebut, saat ditemui di lokasi.

Menurut dia, tidak hanya di RSUD Kartini yang menerima pasien anak secara penuh. Di RS lain kabarnya juga sama, dan sebagian di antaranya merupakan pasien diare. Rata-rata pasien diare berumur antara 1-3 tahun, dengan lama perawatan beragam antara 3-5 hari di RS.

“Bulan ini kami perkirakan menjadi puncak serangan penyakit diare. Sebab, musim seperti ini banyak angin dan rawan penyebaran virus. Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk berjaga-jaga dan selalu menjaga pola hidup bersih. Anak-anak harus diawasi pola makannya dan kebersihan lingkungannya,” kata dia.

Advertisement

dsp

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif