Karanganyar (Espos)–Salah seorang pengunjung Pesanggrahan Pringgondani, Blumbang, Tawangmangu asal Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Harjanto, 35, meninggal dunia setelah mandi di sendang penganten, Sabtu (4/7) malam.
Berdasar informasi yang diperoleh <I>Espos<I> dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Karanganyar, setelah Muspika dan Satlak PB melakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban.
“Diperkirakan, korban meninggal dunia karena sakit, sementara cuaca saat itu sangat dingin,” tutur Kabid Perlindungan Masyarakat Kesbangpol dan Linmas Karanganyar, Aji Pratama Heru K, saat ditemui <I>Espos<I> di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, korban bersama rekan-rekannya, pada pukul 19.00 WIB mandi di sendang penganten. Setelah selesai, rombongan naik menuju Pesanggrahan Pringgondani. Dalam perjalanan menuju pesanggrahan, lanjutnya, dada korban sesak dan kejang-kejang. “Dan akhirnya sampai pesanggrahan, Harjanto meninggal dunia. Sehingga, pada malam itu juga mayat langsung diangkat ke kediamannya di Sukoharjo.”
haw