SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar akhirnya menghentikan pembangunan minimarket Indomaret di di Jl Nusa Indah Ngringo, Jaten, Kamis (25/6).
Sejumlah pekerja dan calon karyawan minimarket, diminta tidak melanjutkan aktivitas apapun di lokasi karena pembangunan minimarket tersebut masih menyisakan masalah.
Kepala Satpol PP Karanganyar, Nunung Susanto mengatakan, proses pembangunan minimarket dihentikan untuk sementara waktu hingga gejolak yang muncul di masyarakat selesai. Selain itu, juga menunggu adanya kejelasan terkait perizinan pembangunan minimarket tersebut.
Sempat terjadi ketegangan antara Satpol PP dengan salah satu warga pemilik tanah, Agus Saputro, yang menyewakan tanahnya untuk pembangunan minimarket. Bahkan, Satpol PP harus kembali dua kali mendatangi lokasi karena masih ada pekerja yang ngeyel melanjutkan pekerjaan, yakni pembangunan pagar sisi barat.
Agus mengatakan, pembangunan tembok di sisi barat tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembangunan minimarket. Dengan alasan, tembok tersebut adalah miliknya yang harus diperbaiki setelah pembangunan minimarket selesai. Tetapi di lapangan, pekerja mengaku bahwa mereka bekerja pada Indomaret.
“Sehingga, biar bagaimana pun juga mereka masih merupakan bagian dari Indomaret. Jadi harus dihentikan,” tutur Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satpol PP, Supoyo saat ditemui di lokasi pembangunan minimarket. Ia mengatakan, pembangunan minimarket tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 19 Tahun 2006 Tentang Izin Mendirikan Bangunan.
“Tim sudah crosscek ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), dan izinnya memang sudah masuk. Tetapi belum terbit. Jadi, kami minta pembangunan minimarket dihentikan dulu sampai izin terbit.”
Kendati sudah ditegur, Agus tetap ngeyel dan meminta waktu kepada Satpol PP agar pekerjaan bisa dilanjutkan hingga sore. Tetapi, Satpol PP dengan tegas menolak.
haw